Mengenal Pendidikan Indonesia Lebih Dekat
Oleh
: Siska Rahmiati
Menyelami
suka duka pendidikan Indonesia tempo lalu, berwisata hati menyusuri potensi
pendidikan Indonesia saat ini, berperan membangun peradaban pendidikan
Indonesia masa yang akan datang, itukah yang harus kita lakukan?
Pendidikan merupakan
langkah awal dalam merubah peradaban suatu bangsa. Pendidikan layaknya jiwa
suatu negara, tak kasat mata namun memiliki andil besar dalam pembangunan
negara tersebut melalui sumber daya manusia yang berkualitas tentunya. Terlebih
lagi di Indonesia yang hingga Februari 2014 silam Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 118,2 juta orang. Dan dengan
pertumbuhan penduduk di Indonesia yang menembus angka 1,21% tak diragukan lagi
jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 akan berkembang sangat pesat.
Banyaknya sumber daya manusia di Indonesia merupakan pekerjaan rumah bagi
pemerintah dalam hal pemberdayaan masyarakat dan memfasilitasi rakyatnya menjadi tenaga kerja berkualitas
melalui dunia pendidikan. Serta peranan pemerintah dalam mengontrol irama
pendidikan di Indonesia.
Ditelaah lebih dalam
lagi, menurut Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) angka
indeks tingkat pendidikan Indonesia dinilai masih dalam taraf rendah. Dimana
dalam pengajaran pendidikan masih sekenanya, peserta didik hanya menjadi tahu
akan suatu ilmu tapi tidak paham. Peserta didik sekedar tahu sehingga tidak
bisa berkembang mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu, masalah-masalah lain yang perlu ditelisik menyangkut moralitas dan
karakter dalam pendidikan peserta didik. Dewasa ini, makin ambruknya moral
penerus bangsa. Hal ini dapat dilihat dari maraknya tawuran antar pelajar,
tindak asusila di kalangan pelajar dan kabar terhangat yakni bikini party pasca
Ujian Nasional (UN).
Lantas
mau dibawa kemana arah pendidikan Indonesia kedepannya? Akankah pendidikan
Indonesia mampu bersaing dalam kancah internasional? Apakah hal demikian akan
terealisasikan atau hanya sekedar menjadi harapan belaka?
Pendidikan Indonesia
yang berkarakter, bermoral, cinta Indonesia dan merujuk pada Pancasila
seharusnya ditumbuhkan dari lingkungan pertama yakni keluarga. Kemudian
berlanjut dalam lingkungan akademik terstruktur seperti sekolah dan bangku
perkuliahan hingga pada akhirnya mampu menghasilkan output yang memiliki
kesesuaian ritme dalam masyarakat. Cikal bakal generasi emas Indonesia akan
lahir dengan pendidikan yang dapat menghargai apa yang generasi Indonesia
lakukan juga pendidikan berkarakter sesuai dengan pedoman bangsa Indonesia, UUD
1945 dan Pancasila. Pendidikan sudah seyogyanya menghargai proses bukan
semata-mata prestise dan predikat nilai semata.
Pendidikan di Indonesia
harus mampu merangkul seluruh aspek kependidikan termasuk dalam hal ini para
peserta didik dari berbagai kalangan. Pendidikan yang tidak pandang bulu dimana
pendidikan bermakna menyeluruh tidak memandang golongan kaya, menengah maupun
miskin. Karena sejatinya pendidikan ada untuk semua orang sebagaimana yang
tertuang dalam UUD 1945 Pasal 31.
Jika kita menjiwai
setiap hal yang tersirat dalam UUD Pasal 31 tentunya pendidikan Indonesia akan
lebih baik lagi. Dalam hal ini diperlukan peranan penting dari pemerintah dalam
hal membuat sistem pendidikan yang tepat guna menciptakan wahana pembentukan
karakter bangsa. Selain itu evaluasi menjadi acuan yang sangat penting untuk
menilai apakah sistem pendidikan saat ini telah sesuai seiring kemajuan zaman. Dan
bukankah alangkah baiknya apabila pemerintah melakukan evaluasi pada proses
belajar bukan semata-mata pada hasil pembelajaran kan? Dalam hal ini tak luput
juga pendidikan di Indonesia jangan terbatas pada kemampuan eksak saja seperti
ipa dan ips melainkan mesti ada perkembangan dalam pendidikan seni, budaya, dan
olahraga.
Senada dengan hal itu,
pendidikan juga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan
kompetitif mengingat bahwa saat ini telah memasuki era globalisasi dan
persaingan menjadi tinggi. Bukan hanya mampu bersaing dengan bangsa lain, namun
generasi Indonesia dituntut pula untuk mampu berkontribusi pada negeri ibu
pertiwi dengan segenap hati. Amat indah gambaran pendidikan yang kita dambakan
selama ini. Kini dibutuhkan tindak lanjut dan aksi nyata membangun pendidikan
Indonesia dari segenap pihak mulai dari pemerintah, rakyat Indonesia dan yang
dapat dipercaya menjadi pelopor yakni pemuda yang dalam notabenenya menyandang
gelar “Mahasiswa”.
Saya yakin suatu saat
nanti pendidikan Indonesia akan dipandang oleh bangsa lain dengan kemahsyuran pendidikan
bermoral, berkarakter dan berbudayanya. Dimana dalam pencapaiannya pasti ada
saja berbagai rintangan yang mempengaruhi kualitas pendidikan Indonesia seperti
kurangnya pemerataan pendidikan di pelosok negeri, minimnya fasilitas
pendidikan di pedesaan sampai ke ranah sistem pendidikan.
Mulailah untuk mengenal
pendidikan Indonesia lebih dekat. Karena sejatinya masih banyak hal yang harus
dibenahi saat ini dan benahi pula mindset kita dalam menyikapi segala rintangan
bak badai yang menerpa pendidikan negeri ini. Pembenahan ini tentu saja semata-mata
bertujuan memajukan pendidikan Indonesia dan meningkatkan kualitas pendidikan
Indonesia agar nantinya anak-anak bangsa dapat bersaing di kancah internasional.
Jika bukan kita yang peduli akan pendidikan bangsa, siapa lagi? Jika bukan
dimulai pembenahan sejak sekarang, kapan lagi?
emang bener masih banyak yang harus dibenahi dari pendidikan di indonesia..
ReplyDeletehttp://obattraditional.com/obat-tradisional-migren/
halo kak artikelnya bermanfaat sekali. saya mohon izin untuk mengambil materi dari artikel ini, terimakasih.
ReplyDeletesilahkan. terima kasih telah membaca.
Delete