Eksistensi
Tridharma Perguruan Tinggi
di Kalangan
Mahasiswa Masa Kini
Oleh
: Siska Rahmiati
Berbicara mengenai
mahasiswa tentunya sangat identik dengan semangat dan militansi. Ya, kedua hal
tersebutlah yang membedakan antara mahasiswa yang notabenenya adalah pemuda
dengan kaum golongan tua. Namun, masihkah hal tersebut tertanam dalam benak
setiap mahasiswa kini? Hanya segilintir saja mahasiswa yang memiliki semangat
bak api yang membara. Hanya segelintir saja mahasiswa yang memiliki jiwa
militansi dan berani menyuarakan aspirasi masyarakat terhadap pemerintah yang
tidak pro rakyat. Hanya segilintir saja mahasiswa yang dapat mendengar rintihan
masyarakat kecil dan membela rakyat yang tertindas. Dimanakah mahasiswa kini?
Apakah rekan-rekan mahasiswa tertidur lelap dengan canggihnya teknologi masa
kini? Ataukah mereka asyik dengan urusan masing-masing dan alhasil menutup mata
serta berpura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi pada negeri ini?
Di zaman globalisasi kini,
semakin tenggelamnya pemahaman-pemahaman mahasiswa akan perannya sebagai agent of change, iron stock dan juga social
control. Mahasiswa seperti lupa arah dalam kehidupannya di kampus layaknya
nahkoda yang hilang kendali dalam mengarungi ombak di lautan. Miris sekali
melihatnya ketika mahasiswa apatis terhadap sesama rekan mahasiswa yang lain,
masyarakat bahkan ibu pertiwi tempat mereka dilahirkan. Jika para mahasiswa
yang telah mengenyam begitu banyak ilmu di bangku kuliah saja sudah tidak
peduli terhadap Indonesia lantas siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan para
pahlawan Indonesia zaman penjajahan silam? Wahai kawanku, wahai saudaraku,
bangunlah dari keapatisan dirimu. Mari kita berpegangan erat menata peradaban
bangsa ke arah yang lebih baik lagi. Bersama kita suarakan aspirasi rakyat. Karena
sejatinya diam adalah pengkhianatan.
Jikalau semangat
rekan-rekan mahasiswa telah berkobar, niscaya semangat tersebut akan terus
membara dan menular kepada masyarakat Indonesia. Jika tiap mahasiswa telah
memiliki tekad yang kuat untuk membangun bangsa, inilah saat yang tepat tuk
mempelajari lebih dalam lagi mengenai Tridharma Perguruan Tinggi. Karena dimasa
sekarang telah surutnya pemahaman akan Tridharma Perguruan Tinggi. Eksistensi
hal tersebut mulai goyah dan tergantikan dengan hal-hal lain yang tidak membawa
faedah secuilpun untuk bangsa Indonesia. Hal ini dapat kita rasakan di sekitar
kampus tempat kita menimba ilmu. Jawablah dengan jujur, lebih banyak mana
antara mahasiswa yang berburu berita terkini untuk dikaji dan didiskusikan
bersama hingga akhirnya terdapat sebuah kesepakatan untuk turun ke jalan dengan
para mahasiswa yang hanya menjadi “sampah kampus” merokok di lingkungan
akademik dan nongkrong berjam-jam yang pembahasannya tidak mencerminkan bahwa
mereka adalah bagian dari civitas akademika? Masih banyak bukan rekan-rekan
kita di kampus yang hanya memperdulikan kesenangan individu mereka saja? Tetapi
patut disyukuri masih banyak pula mahasiswa yang memiliki idealisme tinggi dan
aktif yang biasa mendapat julukan “aktivis kampus”.
Itulah lika-liku dalam
dunia perguruan tinggi. Terdapat banyak jalan yang perlu kita pilih dan
telusuri lebih jauh. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya dengan bijak
untuk memilih jalan yang benar. Jalan yang sesuai dengan Tridharma Perguruan
Tinggi. Eksistensi Tridharma Perguruan Tinggi tempo ini perlu dijunjung tinggi.
Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat itulah yang perlu menjadi
panutan para mahasiswa saat ini dan terus lanjut ke kehidupan yang akan datang.
Permasalahan yang konkret saat ini adalah masih banyaknya mahasiswa yang kurang
memahami dengan jelas makna dari Tridharma Perguruan Tinggi. Masih banyak pula
mahasiswa yang enggan terjun untuk mengabdi pada masyarakat. Disisi lain
terdapat pula masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana caranya
mengaplikasikan Tridharma Pendidikan.
Untuk itu diperlukanlah
peran serta dari semua pihak untuk terus memupuk dan menjaga Tridharma
Perguruan Tinggi agar terus eksis di kalangan mahasiswa. Solusi yang ditawarkan
oleh pihak kampus Universitas Negeri Jakarta pun banyak ragamnya untuk
mendukung keberlangsungan Tridharma. Mulai dari diadakannya Pekan Kegiatan
Mengajar (PKM) untuk jurusan kependidikan yang mencerminkan Tridharma
“Pendidikan”. Selain itu pihak kampus turut serta mendukung para mahasiswanya untuk
aktif dalam pembuatan PKM 5 Bidang yang diantaranya berkaitan erat dengan
Tridharma “Penelitian” dan “Pengabdian Masyarakat” yakni PKM GT dan PKM AI.
Begitu
banyak langkah-langkah nyata yang dijalankan oleh pihak kampus dalam
pemberdayaan Tridharma Perguruan Tinggi. Hal ini patut kita teladani. Dan
sebagai mahasiswa kita juga harus turut serta mendukung dengan cara ikut
berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang berlangsung. Menjadi mahasiswa yang
bisa menyesuaikan antara akademik dengan amanah-amanah dalam organisasi kampus
maupun kegiatan extra kampus menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Selain
itu hal-hal nyata yang dapat dilakukan adalah dengan turut serta menjadi
pengajar Community Development (Comdev). Saat ini UNJ telah memberdayakan Comdev
baik di tingkat universitas maupun ranah fakultas dan jurusan. Di Fakultas
Ekonomi sendiri saat ini telah merintis lahirnya Comdev di Fakultas termuda UNJ
ini. Hari ini telah menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FE masih peduli akan
masyarakat dan turut dalam pengaplikasian Tridharma Perguruan Tinggi. Pada hari
sabtu ini, (6/6) para pengurus Comdev yang berjumlah 4 orang dengan para
relawan pengajar yang berjumlah 5 orang hadir bersama-sama ke tempat yang akan
diselenggarakannya Comdev FE. Angkatan 2012, 2013, dan 2014 berpadu satu
menjadi bagian dari Comdev FE UNJ. Lokasi yang cukup memprihatinkan di wilayah
Pernas Kalimalang menjadi bukti nyata bahwa masih ada mahasiswa yang memiliki
semangat juang untuk terus menegakkan pendidikan bangsa dan mengabdi pada
masyarakat.
Melihat
anak-anak tersenyum bahagia hari ini sangat mendamaikan hati. Harapan bangsa
tergenggam di tangan mereka semua. Dan jika bukan kita yang peduli pada nasib
mereka, siapa lagi? Melihat antusiasme anak-anak tersebut dan masyarakat
sekitar membuat saya semakin sadar akan pentingnya peran mahasiswa dalam
membangun bangsa. Dan jalur untuk meniti bangsa terbentang lebar dengan arahan
yang sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Semoga kedepannya semakin banyak
mahasiswa yang tertular virus-virus kepekaan sosial dan menjunjung tinggi
Tridharma Perguruan Tinggi dengan setulus hati.(SR)
No comments:
Post a Comment